Putri Huan Zhu II Series by Chiung Yao

Kepulangan Ibu Suri ke istana kerajaan bersama gadis pendamping kesayangannya, Ching`er ternyata mengancam ketenangan hidup Hsiao Yence dan Cewei. Ibu Suri tidak menyukai mereka dan menentang perjodohan kedua gadis itu dengan Yungchi dan Erkang. Apalagi ibu Suri tahu benar bahwa Ching`er diam-diam mencintai Erkang. Namun Kaisar tetap berusaha mencari jalan agar perjodohan kedua putri itu tidak dibatalkan. Hanya saja usul yang diajukannya malah membuat hubungan Erkang dan Cewei nyaris berantakan.

Lao Foye dan Permaisuri masih terus mengusik hidup Cewei dan Hsiao Yence. Segala siasat dilancarkan, segala fitnah pun dilontarkan. Mereka bahkan tega menyiksa Cewei hingga gadis itu nyaris kehilangan nyawanya. Bukan itu saja, Yungchi hanya diberi waktu tiga bulan untuk mengubah Hsiao Yence menjadi putri idaman. Jika tidak, pertunangannya dengan Hsiao Yence akan dibatalkan... moreLao Foye dan Permaisuri masih terus mengusik hidup Cewei dan Hsiao Yence. Segala siasat dilancarkan, segala fitnah pun dilontarkan. Mereka bahkan tega menyiksa Cewei hingga gadis itu nyaris kehilangan nyawanya. Bukan itu saja, Yungchi hanya diberi waktu tiga bulan untuk mengubah Hsiao Yence menjadi putri idaman. Jika tidak, pertunangannya dengan Hsiao Yence akan dibatalkan. Dasar Hsiao Yence memang keras kepala, ia tak sudi dipaksa mempelajari puisi dan peribahasa, dan memilih melarikan diri dari istana. Namun malang benar nasibnya, ia malah jatuh ke tangan seorang pria licik dan kejam yang ingin menjadikannya selirnya. Berhasilkah Yungchi menemukan dan menyelamatkannya? less

Rencana membantu Hanshiang dan Meng Tan kabur akhirnya jadi dilaksanakan. Hsiao Yence dan kawan-kawan menyusun strategi masak-masak, memikirkan segala sesuatunya dengan saksama. Ketika harinya tiba, semua berjalan mulus, Hanshiang dan Meng Tan berhasil melarikan diri. Namun itu tak berarti semua bahaya telah lewat. Permaisuri berhasil mengetahui keberadaan Graha Huipin dan menggeledah tempat itu... moreRencana membantu Hanshiang dan Meng Tan kabur akhirnya jadi dilaksanakan. Hsiao Yence dan kawan-kawan menyusun strategi masak-masak, memikirkan segala sesuatunya dengan saksama. Ketika harinya tiba, semua berjalan mulus, Hanshiang dan Meng Tan berhasil melarikan diri. Namun itu tak berarti semua bahaya telah lewat. Permaisuri berhasil mengetahui keberadaan Graha Huipin dan menggeledah tempat itu. Di sana ditemukan berbagai bukti keterlibatan Hsiao Yence dan kawan-kawan dalam hal lenyapnya Hanshiang. Kaisar murka. Hsiao Yence dan kawan-kawan dijebloskan ke penjara dan diancam akan dihukum mati. Kali ini, siapakah yang sanggup menyelamatkan mereka? less

Setelah berhasil lepas dari hukuman pancung, Hsiao Yence dan kawan-kawan memulai perjalanan panjang meninggalkan Beijing. Mereka menyamar sebagai rakyat biasa dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun jejak mereka tercium juga oleh pasukan Kaisar. Hsiao Yence dan Chinsuo berhasil disergap oleh para prajurit, sementara Cewei terjatuh dari kereta kuda dan kehilangan penglihatannya. Erkang nyaris putus asa, sedang Cewei tak sanggup menerima kenyataan pahit itu... moreSetelah berhasil lepas dari hukuman pancung, Hsiao Yence dan kawan-kawan memulai perjalanan panjang meninggalkan Beijing. Mereka menyamar sebagai rakyat biasa dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun jejak mereka tercium juga oleh pasukan Kaisar. Hsiao Yence dan Chinsuo berhasil disergap oleh para prajurit, sementara Cewei terjatuh dari kereta kuda dan kehilangan penglihatannya. Erkang nyaris putus asa, sedang Cewei tak sanggup menerima kenyataan pahit itu. Sebab tabib yang mereka datangi hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala, tak berdaya menolong menyembuhkan mata Cewei. Tak hanya itu, Permaisuri masih mengirim pasukannya sendiri untuk mencari dan menghabisi mereka semua, dan Erkang nyaris kehilangan nyawanya demi melindungi Cewei... less

Karena terpojok oleh kecemburuan Yungchi terhadap dirinya, Hsiao Chien akhirnya mengungkapkan bahwa Hsiao Yence adalah adik kandung yang sejak kecil terpisah darinya. Hsiao Yence gembira sekali mendengarnya, sebab itu berarti ia tidak sebatang kara di dunia ini. Di tengah kebahagiaan itulah Chienlung muncul untuk membujuk mereka kembali ke istana kerajaan. Sekembalinya ke istana, tanpa sengaja mereka bertemu orang suruhan Permaisuri yang pernah berusaha membunuh mereka... moreKarena terpojok oleh kecemburuan Yungchi terhadap dirinya, Hsiao Chien akhirnya mengungkapkan bahwa Hsiao Yence adalah adik kandung yang sejak kecil terpisah darinya. Hsiao Yence gembira sekali mendengarnya, sebab itu berarti ia tidak sebatang kara di dunia ini. Di tengah kebahagiaan itulah Chienlung muncul untuk membujuk mereka kembali ke istana kerajaan. Sekembalinya ke istana, tanpa sengaja mereka bertemu orang suruhan Permaisuri yang pernah berusaha membunuh mereka. Orang itu ditangkap dan diinterogasi. Permaisuri dan Bibi Rung pun dipanggil dan dijatuhi hukuman mati. Namun belum lagi hukuman jadi dilaksanakan, Cewei dan kawan-kawan buru-buru memohon pada Chienlung untuk mengampuni kedua orang itu. less